Total Tayangan Halaman

Minggu, 17 Juli 2011

SISTIM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT ( SIMRS )

“Dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan dan Kinerja Rumah Sakit”

A.      Latar Belakang
Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya.   Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien dan menguntungkan. 
Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit  adalah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat
Sistim Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer merupakan sarana pendukung yang sangat penting – bahkan bisa dikatakan mutlak – untuk operasional rumah sakit
Berbagai pengalaman rumah sakit yang menggunakan sistim administrasi konvensional menunjukan banyaknya kehilangan kesempatan memperoleh laba akibat dari lemahnya koordinasi antar departemen maupun kurangnya dukungan informasi yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi.

B.      Beberapa Kasus
Pada sistim administrasi konvensional, pencatatan pendapatan perawatan dibuat pada saat pasien akan membayar tagihannya atau pada saat pasien akan keluar dari rumah sakit, bukan pada saat tindakan perawatan dilakukan.  Pencatatan tersebut dilakukan oleh masing-masing bangsal/ruangan yang memungkinkan adanya unsur subyektifitas dimana seorang kepala ruangan berwenang untuk mengestimasi sendiri tingkat kemampuan pasien dan berapa tindakan perawatan ataupun obat-obatan yang tidak ditagihkan ke pasien.  Kondisi pemberian potongan di masing-masing ruangan ini jelas akan menimbulkan akibat yang kurang baik, dimana pendapatan rumah sakit menjadi berkurang dan insentif untuk jasa medis dipotong secara sepihak yang pada akhirnya akan menimbulkan standar ganda perawatan.

C.      Solusi
Dalam sistim informasi manajemen rumah sakit ini, fungsi dari bagian perawatan lebih dikonsentrasikan pada pelayanan perawatan/jasa medis secara profesional, fungsi penagihan dilakukan oleh bagian keuangan sedangkan pemberian potongan menjadi wewenang direksi.
Para tenaga medis tidak perlu memikirkan kemampuan finansial pasien dan tidak membeda-bedakan pelayanan kepada pasien karena tenaga medis akan diberi insentif yang sama untuk tindakan yang sama, tidak tergantung kepada siapa pelayanan medis tersebut diberikan.   Pola tersebut terbukti mempengaruhi secara positif kinerja para tenaga medis yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.
Tindakan perawatan langsung dicatat pada komputer yang terintegrasi dengan bagian keuangan sehingga menutup kemungkinan terjadinya manipulasi data disaat pasien akan membayar biaya perawatan. Tanpa mengurangi misi sosial, pemberian diskon maupun subsidi perawatan pada dasarnya adalah pengurangan keuntungan rumah sakit dan hal ini adalah wewenang direksi yang melalui sistim informasi ini dapat secara cepat mengetahui posisi keuangan rumah sakit.

Contoh diatas merupakan sebagian dari kemampuan sistim informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) yang terintegrasi, disamping keuntungan lain seperti pencatatan medical record yang terintegrasi, kecepatan pelayanan administratif, sistim inventory control yang baik, fungsi financial yang tepat, serta pembuatan laporan-laporan baik keuangan, perawatan, dll secara cepat dan akurat.

D.      Manfaat SIMRS :


a.       Manfaat Umum
Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan:
·    Efisiensi
·    Kemudahan
·    Standard praktek kedokteran yang baik dan benar
·    Dokumentasi yang Auditable dan Accountable
·    Mendukung Pemasaran Jasa RS: Mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian, biaya, bahkan  gengsi pelayanan
·    Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit
·    Mendukung koordinasi antar bagian dalam rumah sakit
·    Meningkatkan akses dan pelayanan rumah sakit terhadap berbagai sumber daya, antara lain mitra usaha potensial seperi Pedagang Besar Farmasi, JAMSOSTEK, Instansi/Perusahaan  pemberi jaminan karyawannya, ASKES, dll
·    Meningkatkan profesionalisme manajemen rumah sakit:
1.  Setiap unit akan bekerja sesuai fungsi, tanggung jawab dan wewenangnya;
a.       Fungsi Pelayanan dan Informasi
b.      Fungsi Perawatan (medical care)
c.       Fungsi Penunjang/Supporting
d.      Fungsi Administrasi dan Keuangan
e.      Fungsi Pengawasan, dll
2.       Mendukung kerja sama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian / unit dalam rumah sakit.
Contoh:
1.    Unit Registrasi dengan Unit RM dalam hal Petugas RM dapat mengetahui secara real time pasien yang mendaftar di bag Registrasi.
2.    Unit Registrasi dengan Unit Rawat Jalan.
3.    Koordinasi antara Unit Rawat Jalan / Rawat Inap dengan Unit Apotik/Farmasi dalam hal Resep Online dan informasi lainnya.
4.    Koordinasi antara Unit Rawat Jalan / Rawat Inap dengan Unit Laboratorium, Radiologi, IBS, Gizi, Farmasi, dan Keuangan dan sebaliknya
·    Meningkatkan pendapatan rumah sakit.
b.       Manfaat Operasional
Kecepatan
Manfaat yang paling terasa ketika SIMRS tersebut selesai diimplementasikan adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan administrasi. Ketika dengan sistem manual pengerjaaan tagihan kepada mitra/pihak ke-3, misalnya, memakan waktu sampai 1 bulan sejak pasien selesai dilayani, dengan SIMRS hanya memakan waktu 1-2 hari saja.  Kecepatan ini tentu saja membuat efektifitas kerja meningkat.   Pada awal pemasangan SIM, ketika aliran kerja belum lancar, peningkatan kecepatan belum terlalu terasa.  Namun ketika komitmen seluruh unit untuk tepat waktu memasukkan data dengan akurasi entri data yang tinggi dipenuhi, maka akan terasa sekali dampak dari SIMRS terhadap kecepatan kerja.
Akurasi
Hal lain yang juga terasa berubah adalah akurasi data, apabila dulu dengan sistem manual orang harus mencek satu demi satu transaksi, namun sekarang dengan SIMRS hal tersebut cukup dilakukan dengan membandingkan laporan antar unit yang dihasilkan oleh SIM.  SIMRS juga dapat mencegah terjadinya duplikasi data untuk transaksi-transaksi tertentu. Misalnya, pasien yang sama diregistrasi 2 kali pada hari yang sama, maka SIMRS akan menolaknya, SIMRS juga akan memberikan peringatan jika tindakan yang sama untuk pasien yang sama dicatat 2 kali, hal ini menjaga agar user lebih teliti.
 Integrasi
Hal lain yang juga terasa berpengaruh terhadap budaya kerja adalah integrasi data di setiap unit. Bila dengan sistem manual, data pasien harus dimasukkan di setiap unit, maka dengan SIMRS data tersebut cukup sekali dimasukkan di pendaftaran saja. Hal ini jelas mengurangi beban kerja adminstrasi dan menjamin konsistensi data.  Ilustrasi pada awal makalah ini merupakan gambaran proses integrasi pada beberapa unit layanan di rumah sakit.
Peningkatan pelayanan
Pengaruh SIMRS yang dirasakan oleh pasien adalah semakin cepat dan akuratnya pelayanan. Sekarang pasien tidak perlu menunggu lama untuk menyelesaikan administrasinya, baik rawat inap ataupun rawat jalan. Hal yang sama juga dirasakan perusahaan pelanggan, dimana tagihan yang dikirim cukup akurat dan detil sehingga memudahkan analisa mereka.
Peningkatan Efisiensi
Bila sebelumnya, beban pekerjaan lebih ke arah klerikal, sekarang beban pekerjaan lebih ke arah analisa. Sebagai contoh, jika dahulu konsentrasi bagian penagihan adalah membuat tagihan, sekarang konsentrasinya lebih kepada umur tagihan itu sendiri.   Selain itu, karena kecepatan dan akurasi data meningkat, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan administrasi berkurang jauh, sehingga karyawan dapat lebih fokus pada pekerjaan utamanya.
Tanpa SIM, perawat harus memasukan data standar asuhan keperawatan secara berulang-ulang dan sangat memakan waktu, tetapi dengan SIM, perawat hanya tinggal memasukan data diagnosa penyakit pasien, dan komputer yang akan mencetak laporan SAK untuk ditanda-tangani perawat.
Kemudahan pelaporan
Pekerjaan pelaporan adalah pekerjaan yang menyita waktu namun sangat penting. Dengan adanya SIM, proses pelaporan hanya memakan waktu dalam hitungan menit sehingga kita dapat lebih konsentrasi untuk menganalisa laporan tersebut.
c.        Manfaat Manajerial
Kecepatan mengambil keputusan
Dengan sistem manual, manajer seringkali mengambil keputusan berdasarkan informasi yang mungkin sudah tidak relevan lagi. Belum lagi jika yang dibutuhkan adalah trend berdasarkan selang waktu tertentu (harian/mingguan/dsb), ini mengakibatkan keputusan yang diambil belum tentu sesuai dengan kondisi nyata.  Namun dengan SIM, informasi yang disajikan bersifat real time, bahkan kita dapat membuat tabulasi dari informasi tersebut sehingga informasi yang kita dapat sudah sangat spesifik sesuai dengan kebutuhan kita.
Hal ini tentu saja meningkatkan kualitas keputusan kita, di samping tentu saja berkurangnya waktu untuk mengambil keputusan.
Akurasi dan kecepatan Identifikasi masalah
Karena laporan-laporan yang dihasilkan SIMRS memberi gambaran dari hari ke hari mengenai kinerja rumah sakit, maka jika ada hal-hal yang tidak normal dapat segera kita ketahui. Hal ini membuat identifikasi potensi masalah dapat dilakukan lebih dini, sehingga tindakan pencegahan atau penanggulangannya dapat segera disusun.
Kemudahan penyusunan strategi
Sejalan dengan identifikasi masalah di atas, kita pun dapat menyusun strategi ke depan berdasarkan data populasi, bukan lagi statistik, karena SIMRS mampu memberikan data populasi dengan selang waktu tertentu, bahkan menyajikan kecenderungan datanya kepada kita. Ini tentu saja semakin menajamkan strategi yang kita susun.
d.       Manfaat Organisasi
Budaya Kerja
Karena SIMRS ini mensyaratkan kedisiplinan dalam pemasukan data, baik ketepatan waktu maupun kebenaran data, maka budaya kerja yang sebelumnya menangguhkan hal-hal seperti itu, menjadi berubah.
Hal ini dapat terjadi karena integrasi SIMRS dengan seluruh unit layanan. Sebagai contoh, jika unit registrasi tidak memasukkan data pasien yang akan berobat, maka unit layanan tidak mungkin dapat memasukkan layanan kepada pasien tersebut, dan kasir pun tidak mungkin menerima pembayaran dari pasien tersebut. Katakanlah semua unit sepakat untuk menangguhkan pemasukan datanya, maka keesokan harinya, manajer akan melihat penurunan trend pasien atau melihat ada pasien-pasien yang menggantung. Ada juga pengalaman menarik yang kami temukan dalam implementasi SIMRS di suatu Rumah Sakit, karena dasar perhitungan imbalan jasa medik untuk dokter dan perawat dihitung berdasarkan data transaksi yang ada di SIM, maka dokter yang berkepentingan dengan data tersebut menjadi supervisor data yang dimasukkan tanpa diminta. Implikasinya adalah, sedikit sekali data yang salah dimasukkan.
Transparansi
SIMRS sebaiknya dirancang menganut kebijakan data terpusat, artinya data-data yang digunakan oleh seluruh rumah sakit berada di bawah satu kendali. Misalnya untuk data tarif tindakan, unit layanan tidak boleh dan tidak bisa memasukkan atau mengubah tarif yang ada, data yang mereka masukkan hanya layanan yang diberikan kepada pasien sehingga manipulasi tarif tidak dimungkinkan.   Hal lain lagi, pendapatan setiap unit layanan terlihat dari laporan harian yang selalu dilaporkan kepada direktur. Dengan demikian setiap orang dapat melihat jalannya proses transaksi di rumah sakit dan secara tidak langsung juga turut mengawasi proses tersebut.
Koordinasi antar unit (Team working)
Karena seringkali data yang digunakan oleh unit layanan tertentu adalah milik unit layanan yang lain, misalnya kode perusahaan pelanggan adalah milik keuangan yang digunakan secara intensif oleh medrec, maka ketika terjadi perubahan terhadap data tersebut, unit yang bersangkutan akan mengkoordinasikannya dengan unit yang terpengaruh. Apabila hal ini tidak dilakukan maka dengan sendirinya akan terjadi kekacauan data referensi.
Pemahaman sistem
Apabila dulu dengan sistem manual, sedikit sekali personel yang mengetahui atau perduli dengan proses yang terjadi di unit lain, maka dengan adanya SIMRS hal tersebut terjadi dengan sendirinya. Ini karena seringkali untuk memahami aliran data sampai datang kepada unitnya, melibatkan berbagai unit lain. Ketika terjadi kesalahan setiap user berusaha mencari tempat terjadinya kesalahan tersebut agar bukan unitnya yang disalahkan. Efeknya adalah mereka menjadi paham bagaimana sistem di rumah sakit tersebut bekerja.
Mengurangi biaya administrasi
Seringkali orang menyatakan bahwa dengan adanya komputerisasi biaya administrasi meningkat. Padahal dalam jangka panjang yang terjadi adalah sebaliknya, jika dengan sistem manual kita harus membuat laporan lebih dulu di atas kertas, baru kemudian dianalisa, maka dengan SIMRS analisa cukup dilakukan di layar komputer, dan jika sudah benar baru datanya dicetak. Hal ini menjadi penghematan yang cukup signifikan dalam jangka panjang.
Implementasi SIMRS tentunya tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan semua pihak yang terkait serta political will dari pimpinan rumah sakit maupun pemilik RS / Pemerintah. 
Apabila pekerjaan pengembangan SIMRS tersebut akan diserahkan kepada konsultan, maka kewajiban dan tanggung-jawab konsultan sebagai mitra kerja RS adalah harus secara profesional memberikan data dan analisa yang obyektif dan berupaya maksimal untuk keberhasilan implementasi SIMRS.
E.       Summary

·    Sistim Informasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan.
·    Sistim Informasi dapat menjaga standar praktek medis yang baik dan benar.
·    Sistim Informasi dapat menjadi alat koordinasi yang sangat efektif.
·    Sistim Informasi dapat menjadi fungsi kontrol yang konsisten.
·    Sistim Informasi dapat meningkatkan pendapatan.

Muat Komentar


Modul-modul SIMRS Terintegrasi
Dimuat oleh: SIMRS Net - 15/04/08 @ 10:32PM
Secara umum, modul-modul SIMRS yang terintegrasi terdiri dari  beberapa sub modul sebagai berikut:
 1.   Modul Registrasi
·    Registrasi pasien
·    Pendaftaran ruang inap
·    Pindah kamar
·    Cek Out
·    Modifikasi data registrasi
·    Daftar registrasi harian
·    Mencari data pasien berdasarkan nama, alamat
·    Informasi data kamar
·    Informasi Jadwal Praktek Dokter
·    Rekap pasien rawat inap
·    Pasien baru per instalasi
·    Grafik pasien RJ per Poliklinik
·    Grafik pasien RI per Bangsal
·    Grafik pasien per Kecamatan
·    Grafik pasien per Kabupaten
·    Informasi data umum rumah sakit
·    Informasi denah RSUD
·    Informasi struktur ogranisasi
·    Informasi data pegawai
·    Informasi jam kunjungan
·    Informasi ambulance
·    Infrmasi statistik jumlah pasien berdasar rujukan
·    Menerbitkan laporan daftar rawat utnggu
·    Informasi Sensus Harian
·    Informasi Data Tindakan Per SMF (Detail)
·    Informasi Data Tindakan Per SMF (Rekap)
·    Informasi Kunjungan Berdasarkan Pendidikan
·    Informasi Kunjungan Berdasarkan Daerah
·    Informasi Kunjungan Berdasarkan Inap & Pulang
2. Modul Perawatan / Medical Care :
·    Isi biaya perawatan
·    Rubah data biaya perawatan
·    Pengisian Resep on-line
·    Catatan Perawat
·    Catatan Dokter
·    Laporan biaya perawatan per pasien
·    Laporan pendapatan  perawatan
·    Cetak pendapatan per tindakan
·    Pendapatan yg masih akan diterima (terhutang)
·    Rekap pendapatan terhutang
·    Data pembayaran pasien keluar
·    Pendapatan per Jasa Medis
·    Grafik pendapatan/instalasi
·    Rekap pasien per tindakan
·    Daftar tunggu
·    Informasi dan edit penerimaan pasien
·    Entry Pasien Pindahan Yang Tak Jadi Pindah
·    Menerbitkan Sensus Harian Bangsal
·    Menerbitkan Sensus Pasien Perjenis Pelayanan
·    Menerbitkan Sensus Harian Per Shift
·    Menerbitkan Rekapitulasi Per Jenis Pasien
·    Menerbitkan Analisa Sensus
·    Menerbitkan Analisa Barber Jonson
·    Informasi / Entry Pengiriman Status
·    Informasi / Entry Pengembalian Status
·    Informasi status Hilang
·    Menrbitkan Kunjungan Berdasar Jenid Tarif
·    Menerbitkan Kunjungan Berdasar Pendidikan
·    Menerbitkan Kunjungan Berdasar Daerah : Desa, Kecamanatan, Dati II, Propinsi
·    Menerbitkan Kunjungan Berdasar Pasien Rawat Dan Pulang
·    Menerbitkan Laporan Sensus Harian

 3. MODUL MEDICAL RECORD :
·    Pemeliharaan data teraphie
·    Pemeliharaan catatan pasien
·    Pemeliharaan data hasil pemeriksaan
·    Pemeliharaan data diagnosa pasien
·    Cetak medical record
·    Cetak data terapi
·    Cetak catatan pasien
·    Cetak hasil pemeriksaan
·    Cetak diagnosa akhir
·    Cetak status keluar pasien
·    Cetak rekap penyakit terbanyak
·    Laporan kasus baru rumah sakit
·    Laporan RL1
·    Laporan RL2a
·    Laporan RL2b
·    Laporan RL2c, DSB
·    Pemeliharaan file ICD X
·    Laporan statistik (BOR, LOS, DLL)
·    Menerbitkan Rekap Data Kecelakaan
·    Menerbitkan Lap Harian Per Jenis Pelayanan
·    Menerbitkan Rekap Harian Per Jenis Pelayanan
·    Menerbitkan Lap Bulanan Kegiatan Anestesi dan Operasi
·    Menerbitkan Lap Bulanan Kegiatan Operasi Bulanan
·    Menerbitkan Rekap Intervensi Bedah
·    Menerbitkan Rekap Bulanan Kebidanan
·    Menerbitkan Rekap Isisan Formulir B 3
·    Menerbitkan Lap Buku Harian PA
·    Menerbitkan Lap Buku Bulanan PA
·    Menerbitkan Grafik Barber Jonson
·    Menerbitkan Formulir RL 1 Hal 1,2,3,4,5
·    Menerbitkan Formulir RL 2
·    Menerbitkan Formulir RL 4
·    Menerbitkan Formulir RL 5

4. MODUL ASUHAN KEPERAWATAN :
·    Pemeliharaan master standar asuhan keperawatan
·    Pencarian SAK berdasarkan diagnosa pasien
·    Perencanaan tindakan
·    Pengisian realisasi asuhan keperawatan
·    Laporan Standar Asuhan Keperawatan
·    Laporan Standar Asuhan Keperawatan
·    Laporan SAK per Ruang
·    Laporan Rekap SAK per Kelompok Penyakit
·    Laporan SAK dan Diagnosa
5. MODUL APOTIK / INVENTORY CONTROL :
·    Kebutuhan barang / Budget Inventory
·    Permintaan Pembelian
·    Penawaran
·    Purchase Order / Order Pembelian
·    Penerimaan barang
·    Retur pembelian
·    Biaya perolehan
·    Penolakan barang
·    Penerimaan expenses
·    Hutang jasa/lain-lain
·    Penjualan barang
·    Penjualan barang
·    Retur penjualan
·    Update mutasi piutang
·    Mutasi pemakaian barang
·    Mutasi pemindahan barang
·    Mutasi penyesuaian
·    Data saldo stok
·    Proses data inventory
·    Laporan mutasi persediaan
·    Laporan hutang (Account payable)
·    Laporan piutang (Account receivable)
·    Laporan PPN
·    Laporan kebutuhan barang
·    Laporan PO & Price list
·    Laporan penerimaan barang
·    Laporan pemindahan barang
·    Laporan pengeluaran barang
·    Laporan penjualan barang
·    Laporan stok / persediaan
·    Cetak kartu persediaan

6. MODUL KASIR / KAS – BANK
·    Penerimaan kas dan bank non perawatan
·    Penerimaan pembayaran biaya perawatan
·    Penerimaan pembayaran pembelian obat tunai
·    Pengeluaran kas dan bank
·    Pengalihan tagihan perawatan
·    Entry selisih biaya perawatan
·    Pemberian diskon biaya perawatan
·    Jurnal / memorial
·    Update saldo kas/bank
·    Cetak daftar kas dan bank harian / per shift
·    Cetak daftar uang muka
·    Cetak daftar bon sementara
·    Cetak jurnal memorial
·    Cetak transaksi mutasi bank
·    Cetak ulang kwitansi perawatan
·    Cetak tagihan perawatan
·    Cetak penerimaan perawatan
·    Cetak pembayaran hutang
·    Laporan kas bank per nomor cek / BG
·    Cetak tagihan ke debitur
·    Cetak pengalihan biaya perawatan
·    Cetak potongan biaya perawatan
·    Cetak subsidi biaya perawatan

7. MODUL LABORATORIUM :
·    Standar pemeriksaan Laboratorium
·    Data pemeriksaan Laboratorium
·    Laporan Hasil Pemeriksaan
·    Kode Test dan Nilai Normal
·    Mencetak Buku Besar Pemeriksaan
·    Mencetak kertas kerja
·    Data Kegiatan Harian
·    Menerbitkan Rekap Pemeriksaan Laboratoriun
·    Menerbitkan Rekap Pendapatan Lab
·    Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Jenis Tarif Pasien
·    Menerbitkan Rekap  kunjungan Per Kelas Tarif Pasien
·    Menerbitkan Laporan Buku Harian Kegiatan
·    Menerbitkan Laporan Harian Pendapatan
·    Menerbitkan Laporan Bulanan Kegiatan

8. MODUL RADIOLOGI, MAMMOGRAFI, CT-SCAN
·    Purchasing
·    Receipt order
·    Data Film
·    Label Amplop
·    Data Filter Film
·    Laporan Inventory Film
·    Laporan Hasil Pemeriksaan
·    Hasil Pemeriksaan
·    Data Kegiatan Harian
·    Menerbitkan Rekap Pemeriksanaan Laboratorium
·    Menerbitkan Rekap Pendapatan Lab
·    Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Jenis Tarif Pasien
·    Menerbitkan Rekap Kunjungan Per Kelas Tarif Pasien
·    Menerbitkan Laporan Buku Harian Kegiatan
·    Menerbitkan Laporan Harian Pendapatan
·    Menerbitkan Laporanan Bulanan Kegiatan

9. MODUL KEPEGAWAIAN :
·    Formasi Jabatan, Pangkat, Pegawai
·    Personil ( Keterangan, Pendidikan, Pekerjaan,
·    Penghargaan, Pengalaman, Keluarga, Organisasi)
·    Penilaian (Daftar Penilaian, DP3, Sangsi)
·    Presensi
·    Pengembangan / Pelatihan
·    Mutasi Pegawai (Kenaikan pangkat, Mutasi Jabatan,
·    Mutasi instansi)
·    Pemberhentian
·    Laporan Kepegawaian
·    Penerimaan Pegawai
·    Pengangkatan CPNS
·    Pengangkatan PNS
·    Penugasan Bagian Pegawai
·    SMF Pegawai
·    Jabatan Pegawai
·    Kepangkaran dan Gaji
·    Pendidikan Pegawai Formal
·    Pendidikan Pegawai Non Formal
·    Absensi Pegawai
·    Penilaian Pegawai
·    Penghargaan dan Hukuman
·    Perjalanan Dinas
·    Pengalaman Luar Negeri
·    Penguasaan bahasa
·    Pengalaman Kerja
·    Pengalaman Organisasi
·    Surrat Menyurat Lain
·    Data Keluarga
·    Menerbitkan Rekap Data Pegawai
·    Pemberhentian Tunjangan Anak
·    Urutan Jabatan Struktural
·    Urutan Kepangkatan
·    Kenaikan Pangkat Reguler
·    Kenaikan Gaji Berkala
·    pengajuan Angka Kridet
·    Prosentase Absensi
·    Keompok Usia Pegawai
·    Kelompok Tingkat Pegawai
·    Pensiun Pegawai
·    Laporan RL 4
·    Daftar Urut Kepegawaian
·    Surat Kenaikan Gaji Berkala
·    Daftar CPNS
·    Daftar PNS
·    Daftar Dokter
·    Daftar Pegawai
·    Menerbitkan Lap Kenaikan Pangkat
·    Menerbitkan Lap Kepangkatan PNS
·    Menerbitkan Lap Kepangkatan CPNS
·    Riwayat Jabatan
·    Riwayat Pendidikan
·    Riwayat Kepangkatan
·    Riwayat Pekerjaan

10. MODUL AKUNTANSI dan KEUANGAN :
·    Penyusunan Anggaran (RASK)
·    Penetapan Anggaran (DASK)
·    Rancangan Perubahan Anggaran
·    Penetapan Peruabahan Anggaran
·    Buku Jurnal
·    Buku Besar
·    Referensi (Lokasi, Unit, Pejabat, Kode Rekening)
·    Administrasi
·    Laporan Keuangan
·    Laporan Rugi Laba (Accrual Base)
·    Laporan Neraca
·    Laporan Perubahan Modal
·    Informasi Anggaran Periode Finansial
·    Informasi RAPBD
·    Informasi APBD
·    Informasi APBD Perubahan
·    Informasi Realisasi Anggara
·    Pengesetan Periode Finansial
·    RAPBD
·    Buku Kas Umum yang Meliputi :
·    Penerimaan SPMU
·    Penjualan Unit Inventory
·    Penerimaan Lainnya
·    Penggajian Pegawai
·    Pembayaran Tagihan
·    Pembayaran Jasa Medis
·    Pembayaran Tagihan Lainnya
·    Buku Bantu
·    Realisasi Anggaran
·    Dapat Memberikan Analisa yang meliputi:
·    Per Kode Perkiraan
·    Per Rencana Anggaran
·    Pendapatan Penjualan
·    Penyerapan Anggaran
·    Pembayaran Tagihan
·    Pembayaran Gaji
·    Menerbitkan Laporan Kode Perkiraan
·    Menerbitkan Laporan Periode Finansial
·    Menerbitkan Laporan RAPBD
·    Menerbitkan Laporan APBD
·    Menerbitkan Laporan Perubahan APBD
·    Menerbitkan Laporan Perhitungan Jasa Medis
·    Menerbitkan Laporan Penerimaan SPMU
·    Menerbitkan Laporan Penjualan Unit Inventory
·    Menerbitkan Laporan Penerimaan Lain
·    Menerbitkan Laporan Pengeluaran Pembelian Unit Gizi
·    Menerbitkan Laporan Pengeluaran Pembelian Unit Inventory
·    Menerbitkan Laporan Pengeluaran Jasa Medis
·    Menerbitkan Laporan Pengeluaran Gaji Pegawai
·    Menerbitkan Laporan Pengeluaran Lain
·    Menerbitkan Laporan Buku Kas Umum
·    Menerbitkan Laporan Buku Bantu
·    Menerbitkan Laporan Realisasi Belanja
·    Transaksi Pembayaran Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Penunjang
·    Menerbitkan Klaim Tagihan Perusahaan
·    Menerbitkan Pengajuan Klaim
·    Penerimaan Klaim
·    Pengajuan Klaim JPS
·    Penerimaan Klaim JPS
·    Validitas Transaksi Harian
·    Menerbitkan Laporan Anggaran  : APBD Dll
·    Menerbitkan Laporan Pendapatan Transaksi Harian
·    Pengelompokan Tagihan Rawat Inap
·    Menerbitkan Laporan Klaim Pengajuan, Pendapatan, DLL
·    Data Tindakan Perdokter (Detail)
·    Data Tindakan Per SMF (Detail)
·    Data Tindakan Perdokter (Rekapl)
·    Data Tindakan SMF (Rekap)
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Inap Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Jalan Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Darurat Inap Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Medical Chek Up Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Visite Rawat Inap Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Inap Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Operasi  Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Anastesi  Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Inap Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Jalan  Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian ODS Dari Gawat Darurat Per Dokter
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Inap Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Jalan Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Rawat Darurat Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Poliklinik Dari Medical Chek Up Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Visite Rawat Inap Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Inap Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Operasi Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Anastesi Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Bersalin Per SMF
·    Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Inap Per SMF
·    Menerbitkan Rincian ODS Dari Rawat Jaln Per SMF
·    Menerbitkan Rincian ODS Dari Gawat Darurat Per SMF
·    Menerbitkan Rincian Tindakan Rawat Darurat Per SMF

11. MODUL GIZI:
·    Pembelian bahan
·    Penerimaan bahan di gudang / Dapur
·    Pemakaian bahan
·    Standar pemakaian bahan per menu
·    Order menu per bangsal
·    Pemeliharaan diet pasien
·    Pencetakan label makanan pasien
·    Laporan stok bahan dapur / gizi
·    Laporan mutasi order dan pemenuhan
·    Laporan realisasi dan standar pemakaian bahan

12. MODUL INVENTARIS / BARANG MILIK NEGARA :
·    Standarisasi
·    RKBU / RKPBU
·    RTBU / RTPBU
·    Pengadaan Inventaris
·    Kartu Inventarisasi Barang (KIB)
·    Kartu Inventarisasi Ruang (KIR)
·    Mutasi Penghapusan Barang
·    Mutasi Pelepasan Hak
·    Mutasi Pinjam Pakai
·    Mutasi Penyewaan
·    Mutasi Pengguna Usahaan
·    Mutasi Swadana
·    Mutasi Master Barang
·    Laporan Inventaris per Bagian
·    Laporan Penyusutan (Accrual Base)

13. MODUL BINATU/LAUNDRY (ISS)
·    Standarisasi Linen
·    Pengadaan Linen
·    Kartu Inventarisasi Linen per Ruang (KIL)
·    Distribusi Linen Kotor
·    Distribusi Linen Bersih
·    Mutasi Penghapusan Barang
·    Mutasi Penyewaan Linen
·    Mutasi Laundry Non Pasien
·    Mutasi Master Barang
·    Laporan Inventaris per Bagian
·    Laporan Pendapatan Sewa Linen
·    Laporan Status Barang Linen
·    Laporan Kerusakan Barang Linen

14. MODUL DATA MASTER dan UTILITY :
·    Setting printer code
·    Modifikasi data master :
o    Tabel/daftar pasien
o    Tabel/daftar kamar
o    Tabel/daftar tarif
o    Tabel/daftar instalasi
o    Tabel/daftar dokter
o    Tabel/daftar diagnosa
o    Tabel/daftar SAK
o    Tabel/daftar account
o    Tabel/daftar barang
o    Tabel/daftar supplier
o    Tabel/daftar debitur
o    Tabel/daftar apotik
·    Menambah password
·    Merubah password
·    Menghapus password
·    Modifikasi system value
·    Proses back up file
·    Kalender
·    Data historis pasien
·    Rubah password user
·    Rubah hak akses user
·    Denah Rumah Sakit
·    Petunjuk Rumah Sakit
·    Data-data User
·    Daftar Modul
·    Pemeliharaan Data Medis
·    Pemeliharaan Data Daerah
·    Pemeliharaan Data Kamar
·    Pengembalian Pasien Keluar : Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Darurat
·    Penghapusan Data Pasien : Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Darurat
·    Perubahan Data Shif Tanggal Pasien Rawat Inap
·    Pengubahan Rincian Pasien Rawat Inap
·    Pengembalian Pasien Ke Bangsal Sebelumnya
·    Pengembalian Rincian Sudah Di bayar
·    Print tagihan Rawat Inap
·    Pemindahan RM Double
·    Pemindahan ICD Double
·    Penghapusan RM
·    Penghapusan ICD-X

Tidak ada komentar:

Posting Komentar